会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?!

Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?

时间:2025-06-04 05:37:16 来源:quickq测试版 作者:综合 阅读:975次

JAKARTA,quickq最新官网地址 DISWAY.ID -Cek dana bansos 2025 akan berbasis pada DTSEN, apa itu?

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menginstruksikan jajarannya meningkatkan kinerja di tahun 2025, seiring dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?

Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?

Data ini akan menjadi acuan utama dalam penyaluran program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?

“Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sudah tuntas. Ini menjadi pedoman bagi kita untuk melakukan intervensi kepada penerima manfaat di masa mendatang. Data ini juga menjadi pegangan bagi semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ujar Gus Ipul dalam apel pagi di halaman Kantor Kemensos, dikutip dari laman resmi Kemensos. 

Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?

Lebih lanjut, Gus Ipul menegaskan bahwa Inpres tersebut melarang penggunaan data lain selain DTSEN guna menjaga keakuratan dan validitas data penerima manfaat. 

Dengan data yang terintegrasi, diharapkan program bantuan sosial dapat lebih tepat sasaran dan efektif dalam pemberantasa kemiskinan.

BACA JUGA:Cuma Pakai NIK KTP! Begini Cara Mudah Cek Status Saldo Dana Bansos PKH 2025, Warga Wajib Tahu

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar Unit Kerja Eselon (UKE) I dalam mendukung program pemberantasan kemiskinan.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ditjen Rehabilitasi Sosial, serta Ditjen Pemberdayaan Sosial harus bekerja sebagai satu kesatuan dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas program, Kemensos juga mempercepat proses graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar mereka bisa mandiri dan keluar dari data penerima bantuan sosial. 

“Yang ada dalam data harus segera dikeluarkan, jangan membuat mereka nyaman dan demotivasi. Selama ini ada 15 tahun yang menerima Bansos, 10 tahun yang menerima Bansos. Itu namanya membuat orang nyaman, membuat keluarga itu demotivasi, maunya yang menerima Bansos,” kata Gus Ipul.

Sebagai bagian dari strategi nasional, Presiden Prabowo telah membentuk Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat untuk menyeimbangkan perlindungan sosial (social protection) dan pemberdayaan sosial (social empowering).

BACA JUGA:Cuma Modal HP dan NIK KTP, Cek Bansos Bisa Langsung Tahu Cair atau Zonk?

Gus Ipul menegaskan, semakin banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang beralih ke program pemberdayaan, semakin sukses kinerja Kemensos dalam pemberantasan kemiskinan.

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
  • Pantai Balekambang Malang: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
  • Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
  • Survei Global Hunger Index: Tingkat Kelaparan Indonesia Tertinggi Kedua di Asia Tenggara
  • Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
  • Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri
  • Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?
  • Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
推荐内容
  • 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
  • Papan Reklame Tumbang di Buncit Raya, Salah Siapa?
  • KPK Telusuri Peran 12 Orang dalam Kasus Suap Kemenpora
  • Pantai Midodaren Tulungagung: Lokasi, Tiket Masuk, dan Daya Tarik
  • BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
  • Kasus Persekusi Banser, Kemungkinan Ada Tersangka Baru